Aku menangis
sungguh malang nasibku
sebagai Ibu, ku tak dihargai lagi
ketika anakku tak mengerti aku
ku diciptakan ke bumi sebagai Dewa
namun tak satupun yang mengerti aku
jiwaku lebih berharga dari segala
Burung-burung yang ada di bumi
namun sekarang nasibku
hanya ditentukan oleh seekor burung Elang Garuda
ketika ku dilahirkan
banyak orang yang menangis
ketika ku mati
banyak pula yang menangis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar