BUMI PENYAIR
Rabu, 11 Mei 2011
Dikau
Degup jantung menari lancang
sembari kerdil nurani berdiam diri..
mata tak mau lepas begadang,
ada resah yang tengah ku bayar...
ada cemas yang kini menampar
weangian debu jalan menembus kulit ariku
meradang jantungku karenanya
kau....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar