Adu fisik terjadi dimana-mana
Dunia menangis karena keserakahan manusia
Yang satu menyatakan dirinya
Raja seumur hidup
Si buta tertawa
Melihat perkelahian dua ekor nyamuk
Lantaran memperebutkan air merah
pemberian sang raja duniawi
Ibu pertiwi pun ikut menangis
Lantaran disakiti oleh si semut
Demi mencari sebutir si merunduk
Sampai-sampai kupu-kupu pun
Mabuk madu bunga angrek
Madu yang dahulunya rasa manis
Sekarang rasanya bagaikan air kata-kata
Dahulu
Masa kini
Hingga masa yang akan datang
Masih akan ada perebutan kekuasaan
Sampai bumi ini lelah berputar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar