Selasa, 03 Mei 2011

MANSINAM IBUKU

Pulauku ,pulau nan indah
Daun kelapa nyiur melambai-lambai
Kamulah awal lahirnya diriku

Kehadiranmu
Membuat diriku
Berjalan dari hitam menuju putih

1500 tahun silam
Engkau melahirkan
Aku beserta saudara-saudaraku

Namun dahulu hingga sekarang
Saudara-saudaraku
Masih mencintai dirinya yang lalu

Kau hadir sebagai terang
Terang tuk kehidupan

Pulauku pulau nan indah
Doa dan harapannu
Akan ku bawa
Dan kan ku ajarkan
Hingga akhir menutup mata

PUJIAN NEGERIKU

Duduk menikmati
Indahnya senja di sore hari
Terdengar nyanyian senja
Para Rimbawan
Suaranya indah nan merdu
Mengajak rimbaku tidur

Inilah pujian negeriku

Nampak dari jauh
Anak rimba
Keriting, hitam manis
Mengendong kayu kering
Pulang ke rumah
Diiringi nyanyian ungas –ungas hutan

Inilah pujian negeriku

Dengarlah ………
Dengarlah……….
Tuhan Yesus…….
Mari dengarlah

Mereka berdendang indah nan merdu
Ada suara ratapan
Ada juga suara gembira

Inilah pujian negeriku

HATI TEBU

Dari tebu turun ke gula
Dari mata turun ke hati

Ambil sendok
Tuangkan air panas
Tuangkan dua sendok gula ke dalam gelas
Aduk sampai manis

Ku rangkai kata-kata
Menjadi sebuah makna
Yang membentuk sebuah kata
I love you

Gula manis
Dimana ada gula pasti ada semut
Where is love?
Love is in heart

Love is beautiful
Every people has got it
In the world

Loves
Will be life
Today, together, forever

CINTA DAN HARAPAN

Cinta dimiliki semua mahluk
Kebebasan, kedamaian
Diidami banyak orang
Begitu juga jiwaku

Ingin terbang di angkasa
Namun sayapku tak gagah tuk terbang

Berjalan diatas tanah
Kakiku tak kuat tuk menjajah daratan

Ku coba tuk bercanda tawa dengan pepohonan
Namun kini mereka hanyalah sebagai patung
Yang hanya menghiasi pekarangan rumah

Ku pun berjuang menghadapi
Liku-liku hidup ini
Entah sampai kapan ku harus begini
Napasku ……
Makananku…..
Hanyalah seekor semut merah yang tahu

UNDERSTAND

I understand
When I don’t know something
I try to join with you

But I don’t suppose
I don’t think
You’re very bad

So, in over ending
I think to
Repair your characteristic
To be a good human

YANG TAK TERLUPAKAN

Telah sekian lama kita bersatu
Lalui hari demi hari ,hidup ini
Dalam suka maupun duka

Tapi kini kamu telah pergi mendahuluiku
Ku tak menyangka
Kenapa harus seperti ini

Setelah engkau pergi
Ku dirundung duka
Yang tak urung jua Menemukan jalan terang

Engkau disana merasa tenang
Namun jiwaku tak bahagia
Kau membuat diriku berharga
Hingga ku mengerti apa artinya hidup ini

Parang ,kapak pun merasa letih ketika kepergianmu
Bawang merah ,bawang putih ,merica
Tak tahu harus kemana
Segala sesauatu terasa hampa tanpamu

Selamat jalan sayang ku
Semoga jiwamu bahagia di alam lain
Dan ingatlah satu hal
Ku kan selalu mendoakanmu dalam suka maupun duka

TULANG

Jalan yang ku tempuh sangat dasyat
Begitu juga hidup ini
Ku pun terpana,merana melihat semua yang telah ku lalui

Tulang menghilang entah kemana
Beribu-ribu tulang yang kau ciptakan
Telah ku sapa
Namun tak satupun balik menyapaku

Satu hari entah bagaimana jadinya
Ku mendapat sesuatu yang tak ku inginkan
Hingga ku pun diperintahkan untuk menghadapNya
Tiba saatnya ku menghadapNya

Satu demi satu tulang yang hilang
Kini berdatangan dengan bersenandung
Sebuah lagu kenangan
Ya Tuhan………
Inilah aku dengan segala kelebihan dan kekuranganku

Sesuai dengan perintahMu
Apakah ku berdosa kepadamu?
Namun segala sesuatu yang kau perintahkan
Telah ku lakukan
Hingga kakiku lelah menjajah tanah ini